Minggu, 30 September 2012

... MALAM MINGGU NGAK PUNYA PACAR ..?? .. JOMBLO BERIMAN COBA BACA INI ..!! ...


... MALAM MINGGU NGAK PUNYA PACAR ..?? .. JOMBLO BERIMAN COBA BACA INI ..!! ...

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Kebanyakan manusia tidak begitu saja menempuh jalan yang disyariatkan penciptanya. Kadang mereka membuat aturan sendiri pada beberapa masalah. Pada masalah menjalin hubungan dengan lawan jenis ini kebanyakan manusia menempuh jalan awal pernikahan dengan pacaran, sesuatu yang tidak disyariatkan Sang Pencipta.

Melalui pacaran, pasangan yang berpacaran berharap bisa mengenal kepribadian dan seluk-beluk pasangannya sebelum akhirnya memutuskan untuk menempuh hidup bersama.

Walaupun lazim dilakukan manusia saat ini, ada juga yang tidak mengambil jalan pacaran ini, mereka menjadi generasi muda tanpa pacar dan hidup tanpa pacaran, bahasa gaul saat ini mencap mereka dengan gelar jomblo. Beberapa macam alasan saat orang mengambil pilihan untuk menjadi jomblo.

1. Studi dulu ..

Sebagian anak muda merasa sadar akan pentingnya ilmu yang harus ia pelajari, sehingga mereka menunda masalah hubungan dengan lawan jenis dengan alasan karena masih sekolah/kuliah.

Tidak bisa dipungkiri hubungan dengan lawan jenis berpotensi untuk mengganggu konsentrasi, apalagi jika hanya sekedar pacaran.

2. Kerja dulu ..

Kebanyakan orang tua juga setuju dengan alasan ini jika anaknya menjomblo. Biar kerja dulu, (agak) mapan dulu, biar bisa memberi makan anak orang, setelah itu silahkan pacaran!, demikianlah.

Orientasi bekerja tentu saja mencari penghasilan. Dengan demikian, yang belum bekerja dan tak ingin merepotkan orang tuanya mengambil alasan ini untuk tidak berpacaran.

3. Tidak laku-laku ..

Orang yang seperti ini termasuk kategori menjomblo tidak sengaja, biasanya mereka tidak memilih untuk menjomblo. Jadi jangan terkejut jika yang seperti ini masih giat mencari lawan jenis untuk dijadikan pacar, kalau ada yang mau, YA… AYO…!

4. Malu kepada lawan jenis ..

Ini alasan yang berhubungan dengan kepribadian, pada dasarnya malu adalah sikap terpuji, dalam banyak hal seharusnya kita mempunyai akhlak malu ini.

Dari Ibnu Umar Radliyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Malu adalah sebagian dari iman.” (Muttafaq Alaihi)

Dari Ibnu Mas’ud Radliyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Di antara nasehat yang di dapat orang-orang dari sabda nabi-nabi terdahulu ialah: Jika engkau tidak malu, berbuatlah sekehendakmu!” (HR. Bukhari)

Dalam pergaulan dengan lawan jenis, malu seharusnya lebih dikedepankan dan inilah sifat yang terpuji di mata syariat.

Namun, adanya malu pada seseorang bisa jadi bukan karena orang itu sadar syariat, tetapi karena merasa tidak percaya diri, malu yang seperti ini bisa hilang ketika suatu saat kelemahan-kelemahan diri bisa diatasi. jadi jangan heran jika tiba-tiba si pemalu menjadi pemberani dalam pergaulan lawan jenis setelah kelemahannya teratasi.

5. Karena ALLAH Subhanahu wa ta’ala ..

Alhamdulillah inilah alasan yang tepat, mengapa menjomblo? karena pacaran TIDAK DISYARIATKAN dan SARAT MAKSIAT.

Memang ketika ingin menikah harus mengenal dan mengetahui calon pasangan hidup, namun pacaran bukanlah cara yang mesti ditempuh. informasi mengenai calon pasangan hidup bisa diperoleh lewat sumber yang terpercaya; keluarganya, teman dekat maupun saudaranya tanpa harus mendekati si dia.

AGAR JOMBLO TETAP PD (Percaya Diri) ...

1. Niatkan karena Allah Subhanahu wata?’ala ..

Inilah yang menyebabkan kita jadi percaya diri dalam status jomblo, ditengah-tengah kerumunan muda-mudi yang terjerumus dalam pacaran. InsyaAllah dengan berbekal niat seperti ini kita memperoleh pahala dari Allah Subhanahu wata’ala, sebab, kita meninggalkan perbuatan maksiat dalam rangka mendapatkan keridhoanNya.

2. Yakini bahwa aktivitas pacaran adalah maksiat ..

Di dalam pacaran ada serangkaian aktivitas maksiat yang mengantarkan pelakunya pada perbuatan zina. Mulai dari melihat, memegang, bersepi-sepi, dst. Yakini bahwa pacaran adalah perbuatan munkar, sehingga kita pun tenang mengatakan “ALHAMDULILLAH, AKU JOMBLO”.

3. Tenang dengan takdir Allah Subhanahu wata’ala ..

Fitrah manusia memang selalu tertarik dengan lawan jenisnya, keinginan untuk menyalurkan ketertarikan kepada lawan jenis adalah sesuatu yang manusiawi. Namun jangan sampai hal ini membuat kita menempuh jala yang dilarang Allah Subhanahu wata’ala. Yakinlah dengan takdir Allah Subhanahu wata’ala, bahwa masa-masa itu akan datang (pernikahan).

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah telah menulis (di Lauhu Mahfuzh) segenap takdir makhluk 50.000 TAHUN sebelum Ia menciptakan langit dan bumi” (HR. Muslim)

Ibnu Umar berkata, “Demi Alah yang jiwa Ibnu Umar berada di tanganNya. Seandainya salah seorang dari mereka memiliki emas sebesar gunung Uhud lalu dia infakkan di jalan Allah, tidak akan diterima oleh Allah sebelum ia beriman kepada qadar/takdir.”

4. Banyak-banyak melakukan amalan sholih ..

Gunakan setiap waktu yang diberikan oleh Allah Subhanahu wata’ala dengan memperbanyak amalan sholih yang sesuai. Misalnya puasa sunnah, sholat malam, menghafal Al-Qur’an, birrul walidayn, dsb. Kesibukan dalam hal kebaikan ini akan memupus keinginan hati terhadap hal-hal yang dimurkai oleh Allah Subhanahu wata’ala.

5. Gunakan waktu dengan sehebat mungkin ..

Jangan sampai waktu yang ada kita gunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat bagi dunia dan akhirat kita, waktu luang yang tidak dimanfaatkan dengan baik merupakan penyakit berbahaya bagi pemikiran, akal dan badan.

6. Jauhi tontonan, bacaan dan hal-hal yang mendorong untuk berpacaran (termasuk di FACEBOOK)

Hati manusia itu lemah, bila dorongan untuk melakukan maksiat begitu besar maka seseorang akan mudah terpengaruh dalam perbuatan maksiat, dorongan itu bisa berasal dari tontonan, bacaan, lingkungan, yang dorongan tadi mesti ditepis jauh-jauh dengan menghindari sebab disisi lain, sepantasnya kita berusaha untuk mencari bacaan, tontonan dan lingkungan yang mendorong kita untuk semakin taat kepada Allah Subhanahu wata’ala.

So.. Ayo Tunjukkan pada “MEREKA”, kita jomblo bukan karena kita NGGA LAKU tapi karena NGGA ADA YANG MAU, eeehh.. maksud Ana karena kita NGERTI SYARIAT..

Laki2 yang baik2 hanya untuk wanita yang baik2 dan begitu pula sebaliknya, BELIEVE IT!!! {TQS.AN-NUR : 26}

Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah. .. AAMIIN ..

Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...

Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

~ o ~

Salam santun dan keep istiqomah ...

--- Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini ... Itu hanyalah dari kami ... dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan ... ----

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
------------------------------------------------
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ....

# sumber : disarikan dari el-fata ed 5 vol 7 2007 (dengan sedikit tambahan)

Sejatinya Cantiknya Wanita

SEJATINYA CANTIKNYA WANITA (untuk kaum Hawa)

Bismillaah...Sejatinya kecantikan wanita bukan terletak pada Fisiklinya aja dan paras yang indah mempesona, dan dengan memiliki keelokan tubuhnya... Sejatinya wanita yang cantik itu terletak pada Akhlak, Iman, dan Inner Beauty nya/ kecantikan dari dalam hatinya, karena ia tak akan luntur/pudar oleh usia dan zaman serta akan indah dan mempesona bagi yan
g memandang dan melihat kecantikan yang terpancar dari dalam dirinya, serta menjadi wanita akhir Zaman yang kuat memegang akidah dalam kehidupannya, serta menjadi wanita yang sholihah utk AgamaNya,orang tua, keluarga, suami, dan sekitarnya.. Right??

Apakah kalian ada disalah satu sejatinya menjadi wanita yang cantik..?? Menurut kalian Versi persepsi Sejatinya wanita Cantik ialah...??

Berjilbab Kok Pacaran?? (Repost)

...Berjilbab koq pacaran??????? Ehm.. Ehm...

1. “ Niat” berjilbab udah bener belum? Apa karena......

* Nggak sekedar ikutan trend, latah mode?

* Biar dibilang cantik?

* Karena “dipaksa” sekolah?

* Biar disayang pacar/gebetan?

* Modal semangat doang?

* Sekedar tuntutan “peran”?

2. Berjilab itu Gamsus !

* Pasti ada yang sirik, ngeledek

* Ada yang gak gampang setuju

* Masih ada yang berdalil “ah liat si anu, berjilbab tapi tingkah laku gak sopan, mending gak berjilbab, tp tingkah laku sopan”

* Hambatan dari sistem/ negara

* Modalnya juga gak kecil

* Katanya, nunggu baek dulu, baru berjilbab

3. Fenomena Jilbab VS Kerudung

* Disangkanya kerudung adalah jilbab

* Pake kerudung, tapi baju seksi (kudung gaul)

* Berkerudung, tapi aurat masih nongol (leher, rambut, tangan)

* Berjilbab tapi gaul bebas (jilbab funky)

Yuk, saatnya berjilbab sesuai kriteria Al-Qur’an

يَاأَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لأَِزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلاَبِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلاَ يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

“ Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbab-nya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang."( TQS. al-Ahzab [33]: 59).

Definisi jilbab bermakna milhâfah (baju kurung atau semacam abaya yang longgar dan tidak tipis), kain ( kisâ’ ) apa saja yang dapat menutupi, atau pakaian ( tsawb ) yang dapat menutupi seluruh bagian tubuh (taqiyudin, nidzamul itjimai).

Jilbab itu laksana sirdâb (terowongan) atau sinmâr (lorong), yakni baju atau pakaian yang longgar bagi wanita selain baju kurung atau kain apa saja yang dapat menutupi pakaian keseharian-nya seperti halnya baju kurung (kamus Al-Muhit).

Jilbab adalah kain panjang dan longgar ( milhâfah ) yang sering disebut mulâ’ah (baju kurung) ( kamus ash-Shahhâh , al-Jawhârî )

Kesalahan fatal Jilbab Funky & Kerudung Gaul

ٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مَائِلاَتٌ مُمِيلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ لاَ يَدْخُلُنَّ اْلجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيْحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيْرَةِ كَذَا وَ كَذَا

Wanita yang berpakaian tapi telanjang, mereka melenggak-lenggokkan tubuhnya dan kepalanya bagai punuk unta yang miring, mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mendapatkan keharumannya, meskipun harum surga itu dapat dicium dari jarak sekian dan sekian.” (HR Muslim).

Jilbab OK, Pacaran Yes? Coba Renungkan..!!

* Bedakan antara Jatuh Cinta dengan Pacaran

* Manusia punya naluri untuk mencintai dan dicintai : ”Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak…” (QS Ali Imraan [3]:14)

* Pacaran, kategori mendekati zina, itu Allah sudah melarang (QS. Al Isra 32)

Kalo pacaran Islamy, gimana?

* Definisi pacaran secara faktual dan terindera: kenalan, pinjam buku, SMS an (krm surat), bikin janjian/ngedate/ apel, touch, kiss, necking, petting, intercouse…

* Pacaran melibatkan perasaan dan nafsu, keduanya jadi bias

* Remaja dirorong & dicontoi lewat tayangan sinetron, film, majalah, dll

* GAK ADA TUH PACARAN SECARA ISLAMI.. itu mah akal-akalan aja, menghalalkan yang haram....

Katanya Teman Tapi koq Mesra - TTM

* Awalnya cuman niat bersaudara

* Aktif di pengajian/ organisasi yang sama

* Saling miscall, nge-jam bangunin subuh

* Kirim sms taushiyah

* Saling curhat

Rambu-rambu pergaulan aktivis

* Kurangi frekuensi pertemuan yang nggak perlu

* Gaya bicara dan penampilanmu nggak usah bikin lawan jenismu.. gimanaa.. Gitu

* Tutupi auratmu dengan benar dan nggak boleh tabaruj

* Hindari pertemuan langsung

* Perbanyak doa dan istigfar

Berikrarlah: "Jadi Wanita Shalihah"

"Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah." (HR Muslim)

"Hendaklah salah seorang dari kalian memiliki hati yang bersyukur, lisan yang senantiasa berdzikir dan istri mukminah (shalihah) yang akan menolongmu dalam perkara akhirat." ( HR Ibnu Majah )

Al-Quran surat an-Nur: 30-31, Allah Swt. memberikan gambaran wanita shalihah sebagai wanita yang senantiasa mampu menjaga pandangannya alias nggak jelalatan

Wanita shalihah juga pintar dalam bergaul. Senantiasa menjaga batas pergaulan dengan lawan jenis yang bukan mahram.

* Selalu menjaga akhlaknya dengan memelihara rasa malu

* Saat mendapati keterbatasan fisik pada dirinya, wanita shalihah tidak akan pernah merasa kecewa dan sakit hati

* Mengkaji Islam Ini penting, selain wajib