Rabu, 10 Agustus 2011

Repotnya Jadi Pengemis di Arab

Repotnya Jadi Pengemis di Arab
Oleh: Mukti Ali | 08 August 2011 | 15:43 WIB


Jangan anda menyangka jadi pengemis itu gampang..di Dubai resiko menjadi pengemis adalah penjara..karenanya mereka harus selalu hati -hati dan waspada jangan sampai polisi melihat mereka ketika beroperasi…namanya juga usaha kadang kasihan melihat mereka tapi bagaimana lagi di dubai ada peraturan pengemis enggak boleh ngemis. Titik.
Beda banget kan dengan di kita ? setiap menjelang bulan suci para pengemis di Indonesia selalu meningkat entah mereka benar-benar pengemis atau orang”kaya”yang bermental pengemis..pernah lho dalam suatu acara di TV di tayangkan bagaimana jaringan pengemis..ternyata mereka kaya-kaya hahahaha lebih kaya dari pegawai negeri.
Di Dubai akan ada polisi yang selalu hilir mudik bolak balik kayak setrikaan di tempat-tempat yang di anggap sangat di gemari oleh pengemis sebagai tempat mangkal..karena seringnya polisi berpatroli menjelang bulan suci hampir tidak ada pengemis yang beroperasi. mereka mati gaya ..udah miskin enggak bisa usaha.
Mengapa pemerintah Dubai begitu tega kepada pengemis ?
Jawabnya adalah untuk  menjaga ketertiban..kalau toh ada orang miskin atawa melarat mereka bisa melapor ke badan-badan amal yang memang di dirikan untuk mengatasi masalah -masalah sosial.jadi lebih tertib enggak kayak di kita ..mungkin bisa jadi orang miskin di kita kelewat banyak jadi aja ribet. Ngurusnya..
mengatasi kemiskinan bukan tugas pemerintah doang ,kita juga wajib membantu pemerintah contohnya jangan sampai deh kita atau keluarga kita jadi pengangguran..atau kita bisa bantu kasih modal usaha kepada tetangga yang butuh modal. pokoknya jangan cuma ngejelek-jelekin pemerintah tapi kita sendiri cuek-cuek aja sama tetangga kita yang kebetulan melarat.
Kembali ke Dubai…saya pernah melihat pengemis di masjid dia berdiri setelah salam pertama kemudian dia berkata kalau dia sedang dalam kesulitan..ini adalah taktik yang biasa di gunakan oleh para pengemis di Dubai tapi mereka  harus hati-hati lirik sana lirik sini takutnya di antara jamaah ada polisi.
Jika ada polisi di antara jamaah mana berani mereka berkata-kata paling setelah polisinya kabur mereka baru menengadakan tangan meminta sedekah..jadi sekali lagi jangan sampai anda mengira jadi pengemis itu gampang di sini taruhannya adalah penjara.
mengapa mereka menjadi pengemis ?
Banyak penyebab di antaranya…bermasalah dengan tempat kerjanya misalnya tidak di bayar gaji. atau emang di kerjain sama agen yang nakal di janjikan kerjaan ternyata enggak ada jadi aja mereka menggelandang  yang jelas beruntunglah kita walau pun banyak masalah masih di negeri sendiri kalau bermasalah di negeri orang ribetnya kuadrat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar