Kamis, 26 Mei 2011

She is My Mom

Berawal dari sebuah kisah,,

Suatu senja,,

Dari kejauhan nampak seorang wanita tua yang kurus, berbaju lusuh dengan kerudung sekenanya bertengger menutupi rambutnya yang memutih, ia berjalan menuntun sepeda kecil butut miliknya menyusuri padat keramaian lalu lintas jalan raya tanpa alas kaki... Panas hujan tak dirasa olehnya.. Sesekali ia mengendarai sepedanya manakala terdapat jalanan kecil yang sepi... Jika hujan datang,, dia berteduh diemperan toko.. Basah kuyup kedinginan... Tanpa mantel taupun jas hujan..

Mungkin orang menyangka ia adalah seorang pengemis peminta-minta atau mungkin saja dia gila.. Hingga wajar saja bila ada yang iba.. Memberinya pakaian bekas keluarga.. Sekali-kali bukan... Dia bukan seorang peminta-minta.. Dia juga bukan orang gila...

Kesehariannya,, ia lalui bersama sepeda butut kecilnya menyusuri gang2 kecil menawarkan sisa barang dagangannya... Tanpa keluh payah, ia peras keringat guna keluarganya,, guna bayar uang sekolah putra-putranya, guna makan sehari-harinya...

Sesekali ia menyisiri pinggiran2 kota,, mencarikan pakaian2 ataupun sepatu2 bekas bakal dirinya, suaminya, dan putra2nya.. Di loakan langganannya...

Ia adalah seorang wanita yang buta aksara. Dengan segala keterbatasan dan ketidak tahuannya, keinginan terbesarnya hanyalah membahagiakan anak2 dan keluarganya, memberikan yang terbaik to anak2nya sekemampuannya... Dengan harapan anaknya kan menjadi seorang yang berguna kelak di kemudian hari... Tuturnya, agar ia bisa menitipkan sisa usianya pada sang putra..


To be continue...

By. Asha Jasmine Justmine Rheinn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar